Berdasarkan loasi peletakan rel, ada 6 pilihan yang bisa di ambil :
Side-mount, rel samping. Diletakan di samping laci.
Bottom-mount, rel dasar. Diletakkan di tepi samping bawah laci.
Under-mount, rel bawah. Diletakkan di tepi bawah laci.
Center-mount, rel tengah. Diletakkan di tengah bawah laci.
Top-mount, rel atas. Rel di letakan di samping atas laci, dengan posisi rel menggantung ke atas.
Laci tanpa rel.
1. Side-mount drawer runner, Rel laci samping
Rel laci samping adalah rel yang di tempelkan di papan samping laci. Saat ini merupakan rel yang paling sering digunakan. Rel ini harganya lebih murah dari rel under-mount, tetapi durabilitasnya lebih rendah. Umumnya rel laci ini memerlukan ruang 13mm (1/2″) di samping laci. Rel ini bisa nya di letakkan di posisi tengah atau bawah, menempel di sisi samping kotak laci.
Rel Side-mount sangat mudah di tempatkan di system lubang kabinet karena tidak memakan ruang di bawah laci. Dimensi di atas di ambil dari rel KV-800
2. Bottom-mount drawer runner, Rel laci dasar
Ini adalah rel laci dasar yang sering kita temui di model laci lama. Rel laci ini biasanya tidak menggunakan bearing tetapi menggunakan roda karena itu sering juga disebut dengan Roller Slide. Rel ini membutuhkan ruang di samping dan bawah laci. Sebagai standard kita menggunakan BLUM 230M sebagai acuan. Silahkan downloadn Manual PDF : Blum_standard_drawer_runner.
Pemasangan
Hal yang harus diperhatikan untuk pemasangan standard drawer ini
Lebar Laci adalah lebar lubang – 1″ atau 26mm (karena 1 inch = 25.4 jadi lebih aman menggunakan 26mm)
Tinggi Laci maksimal adalah tinggi lubang dikurangi 19mm (3/4″). Disarankan menggunakan pengurangan 25mm (1″).
Offset Laci
Rel dasar (bottom-mount) ini sangat baik untuk menjelaskan tentang hubungan lubang system (lubang untuk memasang rel pada sisi lemari) dengan kotak laci. Pada rel bottom-mount, kotak laci di letakkan pada tepi bawah laci. Jarak dari tepi bawah laci dengan lubang pasang rel akan menentukan lokasi laci kita. Kita akan menyebutnya offset laci.
TIap merek dan type mempunyai ukuran offset yang berbeda. Blum 230M mempunyai offset 14mm sedangkan Blum230E mempunyai offset 12mm. Hettich mempunyai offset 11mm.
Untuk Laci dengan tatakan slide, maka ada dua macam offset. Offset kotak laci / Box Offset (BO) dan Offset Tatakan laci / Slide Offset (SO). Selisih BO dan SO adalah Janggut Laci / Box Reveal (BR).
3. Under-mount drawer runner, Rel laci bawah
Rel under-mount diletakkan di bagian bawah laci, sehingga tidak terlihat dari samping saat rel dibuka. Laci jadi terlihat bersih. Laci juga bisa lebih lebar karena Rel ini hanya membutuhkan ruang samping 5mm namun akan memerlukan ruang di bawah laci yang lebih besar.
Rel laci under-mount biasanya memberikan gerakan yang lebih smooth. Bisa dilengkapi dengan fitur seperti soft-close, self-close, dan push-to-open.
Rel ini menawarkan stabilitas dan durabilitas yang lebih baik namun dengan harga yang lebih mahal. Kita akan menggunakan Rel BLUM 554H sebagai contoh. Silahkan download manual PDF nya : BLUM_554H
Pemasangan
Ketebalan Papan sisi laci maksimum 16mm (5/8″)
Bottom clearence cukup besar
Ada 2 baris lubang pada rel yang berjarak 12mm
Bisa di tambahkan rear-bracket. Rear bracket ini mempunyai fitur untuk mengatur posisi rel ke kiri dan kanan, sehingga bisa mensejajarkan dua posisi rel kiri dan kanan.
4. Center-mount drawer runner, Rel Laci Tengah
Rel ini biasanya digunakan untuk laci kecil. Hanya ada satu rel yang diletakkan di tengah laci di bawah.
5. Top-mount drawer runner, Rel Laci Atas
Rel Laci yang di pasang menggantung ke atas. Digunakan di meja yang berkaki metal tanpa panel samping dan di pasang menggantung.
Laci tanpa rel
Laci tanpa rel bisa jadi opsi yang baik juga. Dengan bahan dan konstruksi yang tepat, laci ini juga bisa licin. Keuntungan dari laci tanpa rel adalah :
Pemanfaatan ruang laci yang maksimal karena tidak perlu menyediakan ruang untuk rel.
Tanpa rel berarti laci mudah di lepas.
Mudah di buat. Lebih murah. Lebih bebas masalah.
Fitur rel laci
A. Soft Close
Rel ini akan menutup dengan pelan dan tidak menimbulkan suara. Fitur ini mencegah laci ditutup dengan cara di banting.
B. Self Close
Rel ini akan menutup sendiri apabila di dorong masuk hingga jarak tertentu dengan menggunakan per (spring). Fitur ini mencegah laci terbuka sedikit. Kelemahannya, laci akan terasa lebih berat saat dibuka karena saat dibuka ada gerakan untuk menarik per yang nantinya berfungsi sebagai tenaga self-close. Karena itu, sebaiknya laci self-close dilengkapi dengan handle. Coakan diatas untuk membuka laci sebagai pengganti handle, sebaiknya tidak digunakan, karena akan terasa berat saat dibuka.
C. Push-to-open
Rel ini akan membuat laci terbuka saat laci di tekan sehingga laci tidak memerlukan handle. Ini adalah fitur laci yang terbaru dan meawarkan fitur yang terlihat modern dan smooth.
D. Slide Extension
Slide extension membuat laci bisa di tarik keluar lebih panjang. Berdasar hal ini, rel laci di bagi menjadi 3 jenis
Partial extension. Ini bentuk rel yang paling sederhana. Karena rel laci membutuhkan ruang untuk menjaga agar rel di kabinet dan di laci tetap terhubung, maka laci tidak bisa terbuka penuh.
Full extension. Laci bisa di buka penuh. Rel ini mempunyai dua lapis rel yang memungkinkan laci bisa di tarik penuh.
Over travel extension. Laci bisa dibuka lebih jauh dari panjang laci itu sendiri.
E. Locking mechanism
Rel yang mempunyai penguncian sehingga laci bisa di lepas dengan mudah. Biasanya ada di rel under-mount.
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.
F. Rear Bracket
Bracket Belakang di perlukan jika rel laci tidak bisa menempel ke dinding samping. Beberapa type bracket belakang juga mempunyai adjuster untuk mensejajarkan rel kiri dan kanan.